Translate

Selasa, 01 April 2014

Pernafasan dalam Tai Chi

Bernafas, sebuah aktifitas rutin bagi setiap mahkluk yang hidup. Tidak ada satu mahkluk pun yang bisa hidup tanpa nafas. Jadi bernafas mengindikasikan kehidupan.

Dalam khasanah biologi modern, bernafas bagi manusia berarti menghirup sejumlah Oksigen dan menyimpannya dalam kantung-kantung udara yang terdapat dalam paru-paru, dan selanjutnya dalam tingkat molekuler, terjadi penyerapan Oksigen dan berdifusi dalam sel darah untuk selanjutnya dialirkan tubuh dan dipakai untuk berbagai proses faal dalam tubuh yang vital.

Begitu juga dalam beladiri, apapun jenisnya. Setiap beladiri biasanya terdiri dari dua aspek utama, yang saling berkesinambungan. Aspek Eksternal, yang biasanya berupa rangkaian gerakan (jurus), teknik-teknik perang/bertarung atau mungkin teknik penunjang lainnya yang bisa dilihat bentuknya dan dipelajari teknisnya, entah apakah itu tendangan, pukulan, kuncian, bantingan dan lain sebagainya. Dan aspek Internal, yang berupa teknik pernafasan atau pengolahan energi.

Dalam literatur klasik Tai Chi, pernafasan dilakukan seiring dengan latihan gerakan. Namun dalam prakteknya, seringkali beberapa murid/pembelajar harus belajar lebih rileks dan lebih sabar untuk mengkompromikan antara gerakan dan nafasnya. Saat terpaku di nafas, gerakannya lupa, demikian pula sebaliknya. Ini tergantung dari banyak aspek, meliputi aspek persepsi dan pemahamannya tentang Tai Chi, intelegensi, emosional, teknik belajarnya, pengalamannya dalam dunia beladiri dan lain-lain sebagainya. Spesifik untuk tiap orang.

Dalam Tai Chi, pengolahan nafas dan kontrol energi ini dapat Anda lakukan secara simpel dengan urutan berikut (lihat gambar postur):

a. Tarik nafas perlahan dan lembut melalui hidung dan kembangkan perut, bayangkan energi terkumpul di dantien yang berada 3 inchi dibawah pusar.

b. Perlahan keluarkan nafas perlahan melalui mulut dan kempiskan perut ke keadaan semula, bayangkan aliran energi/chi dalam tubuh mengalir ke seluruh tubuh dan keluar melalui mulut.

c. Ulangi proses 1 dan 2 terus-menerus hingga anda bisa merasakan ada tumpukan hawa hangat mengalir ke seluruh tubuh terutama di daerah dantien tersebut.


Jika pernafasan ini sudah familiar, maka mulailah menggabungkannya dalam gerakan Tai Chi yang sudah anda dapatkan. Rasakanlah kapan anda mulai menarik nafas dan kapan anda menghembuskannya.

Saran saya, gerakan dan pernafasan dalam Tai Chi sebaiknya dilatih terus dan sabar. Jika anda berlatih gerakan saja, bisa jadi anda hanya mendapat manfaat Tai Chi seperti tarian/koreografi, yakni fleksibilitaas tubuh, keindahan gerak dan relaksasi-seninya, tapi kehilangan manfaat kesehatan, vitalitas, dan terhambatnya aliran energi yang dapat menjadi sumber penyebab penyakit fisik dan non-fisik. Dengan berlatih nafas yang benar, akan meningkatkan aliran energi harmonis sehingga kondisi pikiran meningkat, yang bermanfaat untuk efisiensi pertarungan dan memungkinkan semua sistem tubuh kita berfungsi dengan layak.

Lalu apa tanda yang menunjukkan anda telah memperoleh aliran energi harmonis dan kondisi pikiran yang meningkat?

Jika tingkat pengendalian energi meningkat, anda biasanya akan dapat merasakan aliran energi menyalurkannya ke bagian tubuh dimanapun. ‘Scanning’ dalam bahasa praktisi tenaga dalam, maupun praktisi energi lainnya. Kondisi pikiran akan lebih tenang, damai dan secara mental anda lebih cerdas dan bugar. Jangan kaget jika nanti ada seorang teman anda yang berkata, ‘Wah, kamu kelihatan begitu tenang dan percaya diri’. Aura yang tidak perlu anda bikin-bikin, karena akan muncul dengan seiring perkembangan kemajuan latihan anda.

Ketika anda menerapkan Tai Chi dalam kesatuan gerakan dan pernafasan, apa yang akan anda rasakan bisa dikatakan dalam sebuah frase ‘Menyelam di lautan Energi’. Penjelasannya sangat sulit, tapi itulah nanti yang anda dapatkan seiring bertambahnya pengetahuan dan kepekaan anda. Bagaimana?..Selamat Berlatih !!!

http://my.opera.com/henora/blog/show.dml/52207662

Cara Mengobati Berbagai Gigitan Serangga

Digigit nyamuk bukan masalah besar bagi kita. Namun bagaimana jika yang menggigit adalah tawon, laba-laba, atau ular?

Lebah
Tindakan pertama yang harus dilakukan ketika disengat lebah adalah mencabut sengatnya dengan segera, yang akan meminimalkan kekuatan sengatan tersebut. Jika Anda mengalami reaksi alergi seperti pembengkakan, maka berobat ke dokter sesegera mungkin. Kasus yang ekstrem dapat menyebabkan masalah sulit bernapas yang parah, jika hal itu terjadi segera panggil ambulans.

Nyamuk
Meski menyebalkan, gigitan nyamuk biasanya tidak menyebabkan masalah serius (kecuali demam berdarah atau malaria). Pengobatan terhadap gigitan nyamuk adalah dengan menggunakan salep untuk mengurangi rasa gatal. Anda juga dapat menggunakan obat alami seperti cuka, yang dalam studi di “Journal of Entomological” juga terbukti berfungsi sebagai sebuah penolak serangga.
Berikut beberapa tips yang bisa dicoba untuk mengurangi gatal-gatal karena digigit nyamuk:

1. Campurkan dua cangkir cuka putih ke dalam bak yang berisi air panas. Anda bisa berendam selama 20 menit. Air panas yang ditambah cuka membantu mengurangi gatal. Selain itu, anda juga bisa mengoleskan cuka menggunakan cotton buds pada bekas gigitan yang masih terasa gatal.

2. Ampas teh kemasan yang sudah dipakai juga bisa mengurangi gatal, dengan mengoleskannya ke kulit. Kandungan tannin yang masih ada di dalam teh bisa digunakan untuk melawan alergi.

3. Gunakan minyak pohon teh untuk dioleskan di bekas gigitan. Banyak ditemui di toko kesehatan, atau dijual online. Minyak pohon teh berfungsi sebagai antiseptik dan antibiotik ampuh untuk mengurangi rasa gatal dan menyengat.

4. Tempelkan es di kulit yang gatal. Dinginnya es bisa membuat mati rasa untuk sementara waktu. Selain itu juga bisa mengurangi efek ‘air liur nyamuk’ yang disimpan dibawah kulit.

5. Bisa juga membuat penangkal gatal dengan daun lavender, kemangi atau pisang. Basahi dan hancurkan, oleskan pada bekas gigitan nyamuk.

Tawon
Musuh nomor satu publik selama musim panas, sengatan tawon sangat menyakitkan dan paling sering menyebabkan reaksi alergi. Sengatan harus diatasi dengan menggunakan es atau antihistamin untuk mengurangi pembengkakan dan rasa gatal. Jika muncul alergi, Anda harus pergi ke dokter, atau bahkan dalam kasus serius perlu memanggil ambulans.

Laba-laba 
Meskipun membuat banyak orang ketakutan, hanya sebagian kecil laba-laba yang Anda temui yang bisa menggigit, dan bahkan sangat sedikit yang berbahaya (kecuali jika Anda berada di hutan belantara). Jika digigit salah satu laba-laba langka yang berbahaya, Anda mungkin akan mengalami pembengkakan, pusing, atau bahkan muntah. Jika tanda-tanda itu terjadi, segeralah segera pergi ke rumah sakit.

Semut
Gigitan semut dapat menjadi sebuah gangguan serius. Jika ini terjadi pada Anda, maka Anda harus membersihkan daerah yang terkena gigitan. Anda dapat menggunakan obat yang dapat dibuat sendiri, dengan mencampurkan baking soda dan air untuk membuat salep penghilang gatal.

Ubur-ubur 
Liburan di pantai akan sangat menyebalkan jika terkena sengatan ubur-ubur. Air kencing hanya memiliki sedikit efek atau bahkan sama sekali tidak berfungsi untuk mengatasi sengatan ubur-ubur, jadi sebaiknya hindari melakukannya. Palang Merah Inggris menyarankan untuk mengobati sengatan dengan menuangkan air laut atau cuka di atas luka sengatan secara perlahan.


http://my.opera.com/henora/blog/show.dml/52567482

15 Cara Berpikir Orang Kaya

Salah seorang wanita terkaya di dunia, Gina Rinehart menciptakan kontroversi dengan tulisannya yang mengecam warga Australia lainnya yang dianggapnya kurang bekerja keras. "Tidak ada monopoli untuk menjadi miliuner." tulis Rinehart dalam salah satu majalah Investasi di Australia sebagaimana dilaporkan Koresponden Kompas di Australia, Sastra L Wijaya, Selasa (4/9/2012). "Bila Anda iri dengan orang-orang yang memiliki banyak uang, jangan duduk dan mengeluh saja. Lakukan sesuatu untuk mendapatkan uang - habiskan waktu lebih sedikit untuk minum-minum di pub, merokok dan ataupun ngobrol. Kerja lebih banyak."

Orang kaya lainnya di Australia Clive Palmer baru-baru ini membeberkan rencana untuk membangun kapal pesiar Titanic 2, yang akan dilengkapi dengan kasino dimana hanya penumpang di kelas satu saja yang boleh bermain di kasino tersebut. Kontroversi orang-orang kaya ini membuat situs news.com.au mempertanyakan apakah memang cara berpikir orang kaya berbeda dengan orang-orang kebanyakan. Apakah mereka pekerja keras, dan sifat apakah yang membuat mereka menjadi kaya.

Inilah yang kemudian disarikan dari pengarang buku How Rich People Think (Bagaimana Pola Pikir Orang Kaya), Steve Siebold, yang mengatakan bahwa orang kaya dan orang kebanyakan memiliki cara pandang yang sangat berbeda.

1. Orang kaya menganggap egois adalah hal positif. Orang kebanyakan beranggapan membantu orang lain adalah hal yang mulia, dan itulah yang membuat mereka miskin. Orang kaya berperilaku bahwa kalau mereka tidak bisa membuat diri mereka kaya dulu, maka mereka tidak akan bisa nantinya membantu orang lain.

2.Orang kaya memiliki perilaku aksi. Anda tidak akan melihat orang kaya antre membeli lotere (bahkan sebelum mereka kaya). Orang kebanyakan selalu menunggu adanya orang lain yang akan membantu mereka menjadi kaya - Lotere, pemerintah, teman atau pasangan hidup - namun itulah yang membuat mereka tetap miskin. Orang kaya melakukan tindakan, dan menghabiskan waktu mereka menyelesaikan masalah yang ada.

3. Orang kaya mementingkan pengetahuan khusus, bukan sepotong ijazah. Orang kebanyakan mempercayai bahwa jalan menuju kaya adalah lewat pendidikan. Orang kaya pada umumnya berhasil karena mereka menjual pengetahuan khusus dan unik yang mereka sudah kuasai.

4. Orang kaya mimpi akan masa depan. Orang kaya banyak menghabiskan waktu melihat ke depan, menentukan target yang ingin dicapai, dan semangat dengan tantangan yang ada. Orang kebanyakan lebih sering berpikir mengenai masa lalu, sehingga kemudian membuat mereka merasa tidak bahagia dan stres.

5. Orang kaya berpikir secara logis soal uang. Orang kebanyakan dan orang yang berpendidikan bisa masuk perangkap dengan berpikir mengenai uang secara emosional, dan ingin pensiun secukupnya. Orang kaya berpikir secara logis mengenai uang yang dianggap sebagai alat untuk mencetak lebih banyak kekayaan lagi.

6. Orang kaya mengikuti minat mereka. Ini pernyataan dari Oprah Winfrey - ikuti minatmu dan lakukan apa yang senang kamu lakukan. Orang kaya menemukan cara mendapatkan pemasukan melakukan sesuatu yang mereka sukai, sementara orang kebanyakan mendapatkan uang melakukan hal-hal yang tidak mereka sukai.

7. Orang kaya memiliki tujuan tinggi. Orang kebanyakan memasang target rendah karena takut kecewa, sementara orang kaya mengejar target tinggi, dan kemudian berusaha keras mewujudkan mimpi tersebut.

8. Orang kaya percaya kita harus menjadi "seseorang". Sementara orang kebanyakan percaya kita harus melakukan "sesuatu" untuk bisa kaya. Orang kaya terus menerus berusaha memperbaiki diri dan belajar dari sukses dan kegagalan.

9. Orang kaya menggunakan uang orang lain. Orang kebanyakan percaya bahwa mereka harus menggunakan uang sendiri untuk menghasilkan, sementara orang kaya tidak memiliki masalah menggunakan uang orang lain.

10. Orang kaya hidup di bawah batas ambang. Ini terlihat bertentangan namun orang kaya berusaha terus kaya sehingga mereka bisa hidup di bawah batas ambang mereka, sementara orang kebanyakan hidup di atas ambang kekayaan mereka.

11.Orang kaya mengajari anak mereka bagaimana menjadi kaya. Orang kebanyakan mengajar anak mereka bagaimana bertahan hidup, namun orang kaya mengajar anak mereka dari sejak dini mengenai orang kaya dan miskin.

12. Orang kaya tidak membiarkan uang membuat mereka jadi stress. Orang kebanyakan stress karena uang. Orang kaya merasa tenang dengan kekayaan mereka dan tahu bahwa mereka bisa menyelesaikan masalah dengan uang yang mereka miliki - dengan itu mereka bisa mencetak lebih banyak uang lagi. Orang kebanyakan melihat uang sebagai perjuangan melawan setan dan keburukan.

13.Orang kaya terus belajar, dan tidak sekedar mencari hiburan. Orang kebanyakan malah kebalikannya. Mereka membaca buku, tabloid atau menonton televisi, dan bukannya belajar lebih serius meskipun sudah selesai sekolah.

14. Orang kaya bergaul dengan orang yang berpikiran seperti mereka. Orang kebanyakan melihat orang kaya sebagai snob, dan cenderung berperilaku negatif terhadap mereka. Orang kaya cenderung menghindari orang-orang yang berpikiran negatif.

15. Orang kaya mengfokuskan diri pada pendapatan. Orang kebanyakan memfokuskan diri pada menabung dan kehilangan kesempatan besar karena takut mengambil risiko. Orang kaya terus menerus memfokuskan diri pada tujuan besar, dan bagaimana meraih pendapatan besar.

ADELAIDE, KOMPAS.com-Di Australia
Editor :
Tjahja Gunawan Diredja

http://my.opera.com/henora/blog/show.dml/52576502

Vaksin Apa Saja yang Perlu dan Tidak Diperlukan Bayi?

Semua vaksin pada dasarnya memberikan perlindungan dan punya posisi penting. Tapi diantara sekian banyak imunisasi tersebut, ada vaksin yang benar-benar wajib diberikan pada bayi dan yang bisa diberikan kalau kondisinya mampu.

"Saat ini ada 5 imunisasi dasar yang diberikan yaitu hepatitis B, BCG, polio, DPT dan campak," ujar dr Rifan Fauzie, SpA dari RSAB Harapan Kita Jakarta, saat dihubungi detikHealth, Rabu (20/6/2012).

Kelima imunisasi dasar ini merupakan vaksin yang memang dianjurkan oleh pemerintah dan bisa dilakukan di Puskesmas maupun rumah sakit secara gratis. Kelima imunisasi dasar tersebut adalah:

1. Hepatitis B untuk mencegah penyakit akibat infeksi hepatitis B yang dapat menyerang dan merusak hati, bila berlangsung sampai dewasa dapat menjadi kanker hati. dan sebaiknya diberikan beberapa jam setelah bayi lahir, lalu diulang pada usia 1 bulan dan 6 bulan.

2. Imunisasi BCG untuk mencegah tuberkulosis paru, kelenjar, tulang dan radang otak yang bisa menimbulkan kematian atau kecacatan. Imunisasi BCG hanya dilakukan sekali yakni ketika bayi berusia 2-3 bulan.

3. Polio untuk mencegah penyakit polio yang bisa menyebabkan kelumpuhan permanen. Vaksin polio pertama diberikan setelah lahir. Kemudian diberikan 3 kali, saat bayi berumur 2, 4, dan 6 bulan. Pemberian vaksin ini bisa diulang pada usia 3 tahun dan 6 tahun.

4. Imunisasi DPT untuk mencegah penyakit difteri, pertusis dan tetanus. Vaksin ini diberikan sebanyak 5 kali yaitu pada usia 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 1,5-2 tahun dan 5 tahun.

5. Imunisasi campak untuk mencegah radang paru, diare, dan radang otak karena virus campak. Vaksin ini diberikan pada usia 9 bulan dan 6 tahun.

Menurut Bidan Maria DS, yang biasa menangani bayi baru lahir memang untuk 5 vaksin dasar itu diwajibkan pemerintah. Kenapa pemerintah mewajibkan 5 vaksin dasar ini, karena sifatnya bisa mewabah, mematikan, dan bisa menimbulkan kecacatan seumur hidup untuk polio.

Tapi lanjut bidan Maria, di luar 5 vaksin dasar itu, ada vaksin yang juga penting tapi tidak diwajibkan pemerintah karena penyakitnya bisa dicegah, tidak mewabah dan tidak mematikan.

"Vaksin-vaksin tambahan itu harus dilakukan berulang, dan ini tidak semua orang mampu melakukannya karena vaksin tambahan itu biayanya mahal. Kalau tidak divaksin untuk vaksin tambahan itu karena penyakitnya bisa dicegah. Tapi kalau pun terkena misalnya cacar maka tubuh setelah sakit akan membentuk kekebalannya sendiri," jelas Bidan Maria dalam perbincangannya dengan detikHealth.

Contoh kasus adalah wabah Hepatitis A di suatu daerah, maka orang yang terkena hepatitis A tubuhnya akan membuat antibodi sendiri setelah ia terkena. Tapi orang yang belum terkena dan berada di lingkungan itu bisa mencegahnya dengan vaksinasi dari luar tubuh. Karena beberapa antibodi baru muncul setelah orang itu sakit.

Sementara itu dr Rifan menjelaskan untuk vaksin lain seperti pneumokokus, influenza atau Hib (Haemophilus influenza) meski tidak termasuk dalam 5 imunisasi dasar tapi vaksin ini sangat dianjurkan atau tetap diperlukan.

"Jika memang secara geografis dan ekonomis mampu itu bisa dilakukan maka sebaiknya vaksin ini diberikan," ujar dokter yang juga anggota IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dibagian bisa etika profesi.

dr Rifan juga mengungkapkan saat ini di jadwal imunisasi IDAI terdapat imunisasi untuk anak berusia 0-18 tahun dan semua vaksin ini sama pentingnya, tinggal didasarkan pada usianya saja untuk melihat vaksin mana yang diperlukan.

Sementara Dr. Soedjatmiko, SpA(K), MSi, Sekretaris Satgas Imunisasi PP IDAI, dalam penjelasannya ke detikHealth mengungkapkan imunisasi lain yang belum disediakan oleh pemerintah adalah:

1. Hib dan Pneumokokus untuk mencegah penyebaran bakteri Hib, pneumokokus dalam darah (bakteriemia), infeksi saluran napas berat (pneumonia) dan radang otak (meningitis). Vaksin Hib diberikan pada usia 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan dan 15-18 bulan, pneumokokus diberikan pada usia 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan dan diulang saat usia 12-15 bulan.

2. Influenza yang dapat mencegah influenza berat yang bisa mengakibatkan radang paru berat (pneumonia). Vaksin influenza bisa diberikan mulai usia 6 bulan.

3. MMR dapat mencegah penyakit mumps (gondongan, radang buah zakar), morbili (campak) dan rubella (campak Jerman). Vaksin ini diberikan pada usia 15 bulan dan diulang saat usia 5-6 tahun.

4. Demam Tifoid untuk mencegah penyakit demam tifoid berat. Vaksin tifoid diberikan mulai usia 24 bulan dan diulang tiap 3 tahun.

5. Cacar air (varisela) untuk mencegah penyakit cacar air. Vaksin varisela diberikan sekali mulai usia 12 bulan.

6. Hepatitis A untuk mencegah radang hati karena virus hepatitis A. Vaksin hepatitis A mulai usia 24 bulan dan diberikan 2 kali dengan interval 6-12 bulan.

7. Rotavirus untuk mencegah diare berat pada bayi akibat Rotavirus. Vaksin ini diberikan pada usia 2 bulan, 4 bulan dan 6 bulan.

Untuk vaksin tambahan ini jika orangtua mampu boleh saja diberikan sebagai pencegahan. Atau melakukan pencegahan yang lebih murah dengan melakukan hidup sehat sehingga kekebalan tubuh terus terjaga.

Meski begitu, beberapa bayi saat ini banyak yang terkena meningitis dan pneumonia yang sangat membahayakan. Bayi yang terkena meningitis bisa menimbulkan kecacatan atau meninggal, sehingga di dunia barat banyak orang rela mengeluarkan uang lebih banyak untuk mendapatkan vaksin pneumokokus.


http://health.detik.com http://my.opera.com/henora/blog/show.dml/53372982

Pancasila

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945.

Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila Pancasila yang berlangsung dalam beberapa tahap selama masa perumusan Pancasila pada tahun 1945, tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.

Sejarah Perumusan

Dalam upaya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang resmi, terdapat usulan-usulan pribadi yang dikemukakan dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia yaitu :

* Lima Dasar oleh Muhammad Yamin, yang berpidato pada tanggal 29 Mei 1945. Yamin merumuskan lima dasar sebagai berikut: Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat. Dia menyatakan bahwa kelima sila yang dirumuskan itu berakar pada sejarah, peradaban, agama, dan hidup ketatanegaraan yang telah lama berkembang di Indonesia. Mohammad Hatta dalam memoarnya meragukan pidato Yamin tersebut.[1]
* Panca Sila oleh Soekarno yang dikemukakan pada tanggal 1 Juni 1945 dalam pidato spontannya yang kemudian dikenal dengan judul "Lahirnya Pancasila". Sukarno mengemukakan dasar-dasar sebagai berikut: Kebangsaan; Internasionalisme; Mufakat, dasar perwakilan, dasar permusyawaratan; Kesejahteraan; Ketuhanan. Nama Pancasila itu diucapkan oleh Soekarno dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni itu, katanya:

Sekarang banyaknya prinsip: kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, dan ketuhanan, lima bilangannya. Namanya bukan Panca Dharma, tetapi saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa - namanya ialah Pancasila. Sila artinya azas atau dasar, dan diatas kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia, kekal dan abadi.

Setelah Rumusan Pancasila diterima sebagai dasar negara secara resmi beberapa dokumen penetapannya ialah :

* Rumusan Pertama : Piagam Jakarta (Jakarta Charter) - tanggal 22 Juni 1945
* Rumusan Kedua : Pembukaan Undang-undang Dasar - tanggal 18 Agustus 1945
* Rumusan Ketiga : Mukaddimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat - tanggal 27 Desember 1949
* Rumusan Keempat : Mukaddimah Undang-undang Dasar Sementara - tanggal 15 Agustus 1950
* Rumusan Kelima : Rumusan Kedua yang dijiwai oleh Rumusan Pertama (merujuk Dekrit Presiden 5 Juli 1959)

Hari Kesaktian Pancasila

Pada tanggal 30 September 1965, terjadi insiden yang dinamakan Gerakan 30 September (G30S). Insiden ini sendiri masih menjadi perdebatan di tengah lingkungan akademisi mengenai siapa penggiatnya dan apa motif dibelakangnya. Akan tetapi otoritas militer dan kelompok reliji terbesar saat itu menyebarkan kabar bahwa insiden tersebut merupakan usaha PKI mengubah unsur Pancasila menjadi ideologi komunis, untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia dan membenarkan peristiwa Pembantaian di Indonesia 1965–1966.

Pada hari itu, enam Jendral dan berberapa orang lainnya dibunuh oleh oknum-oknum yang digambarkan pemerintah sebagai upaya kudeta. Gejolak yang timbul akibat G30S sendiri pada akhirnya berhasil diredam oleh otoritas militer Indonesia. Pemerintah Orde Baru kemudian menetapkan 30 September sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September G30S dan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Butir-butir pengamalan Pancasila

Ketetapan MPR no. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa menjabarkan kelima asas dalam Pancasila menjadi 36 butir pengamalan sebagai pedoman praktis bagi pelaksanaan Pancasila.

36 BUTIR-BUTIR PANCASILA/EKA PRASETIA PANCA KARSA

A. SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA

1. Percaya dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
2. Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
3. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
4. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
5. Menolak kepercayaan atheisme di Indonesia.

B. SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

1. Mengakui persamaan derajat persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
2. Saling mencintai sesama manusia.
3. Mengembangkan sikap tenggang rasa.
4. Tidak semena-mena terhadap orang lain.
5. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
6. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
7. Berani membela kebenaran dan keadilan.
8. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

C. SILA PERSATUAN INDONESIA

1. Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
3. Cinta Tanah Air dan Bangsa.
4. Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan ber-Tanah Air Indonesia.
5. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

D. SILA KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN

1. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
2. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan.
5. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil musyawarah.
6. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
7. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

E. SILA KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

1. Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong-royong.
2. Bersikap adil.
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4. Menghormati hak-hak orang lain.
5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
6. Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.
7. Tidak bersifat boros.
8. Tidak bergaya hidup mewah.
9. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
10. Suka bekerja keras.
11. Menghargai hasil karya orang lain.
12. Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

Ketetapan ini kemudian dicabut dengan Tap MPR no. I/MPR/2003 dengan 45 butir Pancasila. Tidak pernah dipublikasikan kajian mengenai apakah butir-butir ini benar-benar diamalkan dalam keseharian warga Indonesia.




http://id.wikipedia.org http://my.opera.com/henora/blog/show.dml/53616662